-->

Pages - Menu

Selasa, 23 September 2014

Hal-hal

Banyak hal yang tidak kita ketahui, bahkan banyak hal yang kita terlambat mengetahuinya...

Tapi tenang..
Kita tidak harus mengetahui semua hal. Yang terpenting kita tahu hal-hal harus kita ketahui.

Tidak perlu menyesali hal-hal yang terlambat kita ketahui, meskipun hal-hal tersebut menyusahkan kita dimasa ini dan dimasa depan.

Kita harus sadar bahwa masih banyak hal-hal yang harus kita ketahui dan masih banyak hal-hal yang perlu kita pelajari...

Satu hal, aku tidak perlu diketahui.

Ngomong opo to le le... hadeh!

Jumat, 19 September 2014

Menurut anda?!

Menurut andy hidup ini indah, maka nikmatilah....

Menurut sebahagian orang hidup ini ribet, maka perlu penyelesaian secepatnya....

Menurut nc hidup ini sederhana, maka perlu kreatifitas untuk membuatnya bermakna...

Menurut anda?!

Kamis, 18 September 2014

Stemple Tuhan

Aku adalah bagian dari alam yang tuhan buat, yang Tuhan rangkai dengan sekehendaknya. Dan aku juga adalah salah satu mahluk dari berbagai macam mahluk lainnya yang Tuhan juga buat..
Hanya saja aku mempunyai akal untuk aku berpikir dan untuk hidip dengan mulia di antara mahluk yang tidak berakal..
Teks di atas kayaknya serius banget ya?! :D hehee

Sederhana saja, aku mewakili apa yang ada di benakku,.

Aku ingin menyampaikan kisah hidupku dalam takdir yang bisa dimanipulasi.

Aku butuh pena untuk membuat teks skenario hidupku sendiri, untuk membuatnya indah dan begitu sederhana dan bahagia dan yang paling penting bisa selalu tersenyum di setiap sendi kehidupan.

Aku juga butuh Penggaris untuk membiuat teks skenarionya rapih dan enak di pandang, membuat garis takdir sendiri dan membuat garis di bawah teks yang menceritakan tentang kenangan manis di dalamnya.

Dan aku butuh penghapus untuk menghapus bagian-bagian dari hidupku yang tidak aku sukai..

Satu hal lagi, aku butu seseorang untuk membantu imajinasiku dalam skenario itu. Yaitu seseorang yang akan hidup bersamaku di skenario itu, seseorang yang akan mendengarku bercerita tentang indahnya cinta dalam satuan linguistik asmara sang petualang.
Bukan mawar dalam pot..

TAPI AKU BUTUH CAP STEMPEL DARI TUHAN UNTUK MEMBUATNYA NYATA!.

Ini sebenarnya copasan dari sachaeumbeng.tumblr.com, dengan sedikit sentuhan..

Rabu, 03 September 2014

Cukup

(Belum dituangkan)

Cocokan

Berharap mati ditanah lapang, ketika menikmati dentuman semangat kebersamaan di alam nusantara, atau di belaha bumi lainnya.

Menikmati angin sepoy-sepoy yang berhembus dari laut selatan gili, atau menikmati dinginnya cuaca pegunungan rinjani.

Menyatu dengan tanah, tidak peduli dimana, 

Bersandar di phon, tidak peduli serangga yang hinggap.

Saat itu waktu hanya sebatas angka, kumuh lesuh sebagai simbol. Tidak ada mesin team card yang bertanda kedisiplinan akan kertas-kertas yang berbaris rapih di dompet.

Bebas..
Berdiri di samping kiri, kanan, atas, bawah material dan ekomonsis.

Atau sedang menyuarakan aspirasi, menentang kemunafikan.
Menghapus tinta yang sudah kering..

Saat itu orang-orang mengelilingiku, memberikan diesible akan sebuah harapan.
Menajamkan pedang yang akan menyayat hati..

Bukan mati di sudut rumah, dipojokan bersama segerombolan semut.
Mengelan napas di udara yang pengap.

Bukan pula di atas kasur, berselimut dan dikelilingi rasa iba.
Menatap langit-langit, bukan langit..

Merindukan awan, merindukan hujan, merindukan semak belukar, merindukan hantaman ombak, merindukan cemooh hinaan, merindukan sayatan pedang atau lemparan batu..

Kersanya hidup membuat semuanya berarti..
Sangat berarti..


lagi-lagi berhayal...