-->

Pages - Menu

Sabtu, 23 Agustus 2014

Idealisme

Idealisme, apa itu idealisme?
Idealisme menurut wikpedia adalah, sebagai berikut..

"Idealisme adalah sebuah istilah yang digunakan pertama kali dalam dunia filsafat oleh Leibniz pada awal abad 18. ia menerapkan istilah ini pada pemikiran Plato, seraya memperlawankan dengan materialisme Epikuros. Istilah Idealisme adalah aliran filsafat yang memandang yang mental dan ideasional sebagai kunci ke hakikat realitas Dari abad 17 sampai permulaan abad 20 istilah ini banyak dipakai dalam pengklarifikasian filsafat.

Epistemologi
Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, budi, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.

Pandangan beberapa filsuf
Fichte memakai nama idealisme subyektif, jadi pandangan-pandangan berasal dari subyek-subyek tertentu, dia menyandarkan keunggulan moral untuk sebuah etika manusia yang ideal. Dia diduga sebagai pendiri idealisme di Jerman.
Hegel mengangkat idealisme subyektif dan obyektif untuk menggambarkan tesis dan antitesis secara berturut-turut. Hegel sendiri mengemukakan pandangannya sendiri yang disebut idealisme absolut sebagai sintesis yang lebih tinggi dibanding unsur yang membentuknya (tesis dan antitesis).
Kant menyebut pandangannya dengan istilah idealisme transendental atau idealisme kritis. Dalam alternatif ini isi pengalaman langsung tidak dianggap sebagai benda dalam dirinya sendiri, dan ruang dan waktu merupakan forma intuisi kita sendiri. Schelling telah menggunakan istilah idealisme transendental sebagai pengganti idealisme subyektif.
Tokoh-tokoh lain cukup banyak ; Barkeley, Jonathan Edwards, Howison, Edmund Husserl, Messer dan sebagainya.

Dalam dunia sastra, terdapat aliran idealisme juga, misalnya sebuah cerita, di dalamnya terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Berdasarkan pesan-pesan itu, seseorang dapat menganalisis tentang pandangan penulis. Idealisme yang dikemukakan terkait dengan tema cerita, misalnya tema yang berhubungan dengan cinta, perjuangan, dan pembangunan masa depan. Ada dua bentuk idealisme: yaitu idealisme aktif, yaitu idealisme yang melahirkan insipirasi-inspirasi baru yang bisa dilakukan dalam realitas, sedangkan idealisme pasif adalah idealisme yang hanya semu, tidak pernah bisa diwujudkan, bersifat utopis saja."

Nah! Itu idealisme, idealisme dibagi dua bentuk yaitu idealisme aktif dan idealisme pasif.

Idealisme aktif adalah idealisme berupa pandangan yang menurutnya sesuai denagn apa yang dia sandarkan tersebut.
Contoh; bentuk badan yang idealISME. Maksudnya adalah bentuk badan yang sesuai dengan orang tersebut. Atau misalnya ada seseorang yang berkata, "Anda adalah orang yang idealisme bagi saya" maksudnya adalah "anda adalah orang yang tepat/cocok/sesuai untuk hidup saya"

Lalu bentuk idealisme yang kedua adalah Idealisme pasif.
Idealisme ini adalah pandanagn seseorang yang tidak tepat, tidak sempurna atau tidak sesuai dengan apa yang dia sandarkan.
Contoh; ada seseorang yang berkomentar tentang makanan udang yang ada dihadapannya, dia berkata "makanan udang ini membuat saya gatal-gatal". Seketika itu juga kita menilai makanan udang tersebut tidak idealisme, tidak cocok untuknya...

Idealisme hidup!
Ini yang sebenarnya menjadi tujuan saya menuis, tentang idealisme hidup.
Kutipan wikipedia tersebut hanya untuk menambah bobot dari artikel yang saya tulis ini...hehe

Idealisme hidup!, setiap manusia memiliki idealisme tentang hidupnya sendiri, tentang hidup yang akan dia jalani. Idelaisme tersebut berupa angan-angan untuk hidup yang sesuai dengan apa yang dia inginkan, untuk hidup yang sesuai dengan angan-angan dan cita-cita indahnya..

Idealisme hidup juga dapat disebut sebagai sebuah harapan yang sulit digambarkan dan juga sebuah angan yang sulit dicapai.
Terkadang kita menemukan idealisme hidup kita pada orang lain, teman atau pun orang-orang yang di kenal.
Terkadang kita cemburu dengan kehidupan orang lain, terkadang kita berharap kehidupn tersebut ada pada kita dan kitalah yang harusnya menjalaninya, bukan kamu, dia dan mereka. Karena kita merasa tepat dengan kehidupan yang ada padanya.
Dan terkadang tidak dipungkiri adanya saling cemburu idealisme, saling menginginkan idealisme. Idealisme yang ada pada orang lain dan orang yang memiliki idealisme hidup kita tersebut juga cemburu dengan kehidupan kita karena bagi orang tersebut kehidupan kita adalah idealismenya.

Ada yang ingin saya tanyakan! Apakah kehidupan yang anda jalani sudah sesuai idealisme anda?

Anda pasti akan menjawab Belum!, belum sesuai dengan idealisme, belum sesuai dengan harapan-harapan, anagn-angan dan cita-cita berupa kehidupan yang indah, sederhana dan tidak terbebaninya.

Ya!, karena idealisme sampai kapanpun tidak akan pernah sesuai dengan kehidupan yang sedang kita jalani.
Menapa? karena manusia memiliki titik jenuh. Titik dimana kita malas memahami dan memaknai kehidupan, Situasi dan kondisi yang membuat kita merasa bosan denagn hidup ini, merasa malas denagn aktifisat yang itu-itu mulu.

Jadi!, berhentilah mencari idealisme hidup, berhentilah berharap, berhentilah bermimpi.Sudah! Tinggalkan anganmu, itu hanya akan membuatmu tercekik dan terbebani keadaan. nikmati kehidupan yang ada didepan kita karena sampai kapanpun idealisme tidak akan pernah sesuai dengan hidupmu.

Tapi sishkan sedikit idealisme itu untuk semangan perjuanagn, untuk sebuah gebrakan atas hidupmu yang sekarang dijalani ini agar lebih termaknai.

Yang harus di lakukan sekarang adalah mensyukuri dan berusaha yang terbaik untuk menjalaninya. untuk meminimalisir kekecewaan di masa yang akan datang, maka pikirkanlah dari sekarang sebahagian idealisme itu, rangkai dengan cermat dan perhitungkan dengan matang. Tetapi jangan terlalu memaksakan diri, karena itu akan membuat anda semakin gila.
Wakwawww!!