-->

Pages - Menu

Kamis, 28 Agustus 2014

Permainan angka

angka 1, 2 atau berapa saja, pada dasarnya semua itu hanyalah angka (kata yang diberi makna) yang disepakati bersama oleh orang-orang terdahulu.


1+1 hasilnya tidak harus 2.

1+1 hasilnya terserah anda, selama anda tidak sepakat dg orang2 terdahulu yang merangkai angka.


artinya anda orang terpintar dimuka bumi, karena anda punya prinshif sendiri sedangkan manusia lainnya dibodohi oleh orang terdahulu yang merangkai angka.


dan menurut orang yang dibodohi oleh orang terdahulu yang merangkai angka. andalah orang terbodoh dimuka bumi, karena anda berdiri tanpa dasar kesepakatan.. #lier


sebenarnya pemikiran itu dari kisah teladan yang pernah saya dengar. saya lupa kisahnya, tapi kesimpulannya begitu..

seorang anak yang berani menentang kebenaran karena terlanjur salah.. tetapi ngelesnya benar, jadi anak itu menghindar dari kesalahan atas jawaban yang ia jawab tentang sebuah pertanyaan gurunya. 


Sabtu, 23 Agustus 2014

Idealisme

Idealisme, apa itu idealisme?
Idealisme menurut wikpedia adalah, sebagai berikut..

"Idealisme adalah sebuah istilah yang digunakan pertama kali dalam dunia filsafat oleh Leibniz pada awal abad 18. ia menerapkan istilah ini pada pemikiran Plato, seraya memperlawankan dengan materialisme Epikuros. Istilah Idealisme adalah aliran filsafat yang memandang yang mental dan ideasional sebagai kunci ke hakikat realitas Dari abad 17 sampai permulaan abad 20 istilah ini banyak dipakai dalam pengklarifikasian filsafat.

Epistemologi
Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, budi, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.

Pandangan beberapa filsuf
Fichte memakai nama idealisme subyektif, jadi pandangan-pandangan berasal dari subyek-subyek tertentu, dia menyandarkan keunggulan moral untuk sebuah etika manusia yang ideal. Dia diduga sebagai pendiri idealisme di Jerman.
Hegel mengangkat idealisme subyektif dan obyektif untuk menggambarkan tesis dan antitesis secara berturut-turut. Hegel sendiri mengemukakan pandangannya sendiri yang disebut idealisme absolut sebagai sintesis yang lebih tinggi dibanding unsur yang membentuknya (tesis dan antitesis).
Kant menyebut pandangannya dengan istilah idealisme transendental atau idealisme kritis. Dalam alternatif ini isi pengalaman langsung tidak dianggap sebagai benda dalam dirinya sendiri, dan ruang dan waktu merupakan forma intuisi kita sendiri. Schelling telah menggunakan istilah idealisme transendental sebagai pengganti idealisme subyektif.
Tokoh-tokoh lain cukup banyak ; Barkeley, Jonathan Edwards, Howison, Edmund Husserl, Messer dan sebagainya.

Dalam dunia sastra, terdapat aliran idealisme juga, misalnya sebuah cerita, di dalamnya terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Berdasarkan pesan-pesan itu, seseorang dapat menganalisis tentang pandangan penulis. Idealisme yang dikemukakan terkait dengan tema cerita, misalnya tema yang berhubungan dengan cinta, perjuangan, dan pembangunan masa depan. Ada dua bentuk idealisme: yaitu idealisme aktif, yaitu idealisme yang melahirkan insipirasi-inspirasi baru yang bisa dilakukan dalam realitas, sedangkan idealisme pasif adalah idealisme yang hanya semu, tidak pernah bisa diwujudkan, bersifat utopis saja."

Nah! Itu idealisme, idealisme dibagi dua bentuk yaitu idealisme aktif dan idealisme pasif.

Idealisme aktif adalah idealisme berupa pandangan yang menurutnya sesuai denagn apa yang dia sandarkan tersebut.
Contoh; bentuk badan yang idealISME. Maksudnya adalah bentuk badan yang sesuai dengan orang tersebut. Atau misalnya ada seseorang yang berkata, "Anda adalah orang yang idealisme bagi saya" maksudnya adalah "anda adalah orang yang tepat/cocok/sesuai untuk hidup saya"

Lalu bentuk idealisme yang kedua adalah Idealisme pasif.
Idealisme ini adalah pandanagn seseorang yang tidak tepat, tidak sempurna atau tidak sesuai dengan apa yang dia sandarkan.
Contoh; ada seseorang yang berkomentar tentang makanan udang yang ada dihadapannya, dia berkata "makanan udang ini membuat saya gatal-gatal". Seketika itu juga kita menilai makanan udang tersebut tidak idealisme, tidak cocok untuknya...

Idealisme hidup!
Ini yang sebenarnya menjadi tujuan saya menuis, tentang idealisme hidup.
Kutipan wikipedia tersebut hanya untuk menambah bobot dari artikel yang saya tulis ini...hehe

Idealisme hidup!, setiap manusia memiliki idealisme tentang hidupnya sendiri, tentang hidup yang akan dia jalani. Idelaisme tersebut berupa angan-angan untuk hidup yang sesuai dengan apa yang dia inginkan, untuk hidup yang sesuai dengan angan-angan dan cita-cita indahnya..

Idealisme hidup juga dapat disebut sebagai sebuah harapan yang sulit digambarkan dan juga sebuah angan yang sulit dicapai.
Terkadang kita menemukan idealisme hidup kita pada orang lain, teman atau pun orang-orang yang di kenal.
Terkadang kita cemburu dengan kehidupan orang lain, terkadang kita berharap kehidupn tersebut ada pada kita dan kitalah yang harusnya menjalaninya, bukan kamu, dia dan mereka. Karena kita merasa tepat dengan kehidupan yang ada padanya.
Dan terkadang tidak dipungkiri adanya saling cemburu idealisme, saling menginginkan idealisme. Idealisme yang ada pada orang lain dan orang yang memiliki idealisme hidup kita tersebut juga cemburu dengan kehidupan kita karena bagi orang tersebut kehidupan kita adalah idealismenya.

Ada yang ingin saya tanyakan! Apakah kehidupan yang anda jalani sudah sesuai idealisme anda?

Anda pasti akan menjawab Belum!, belum sesuai dengan idealisme, belum sesuai dengan harapan-harapan, anagn-angan dan cita-cita berupa kehidupan yang indah, sederhana dan tidak terbebaninya.

Ya!, karena idealisme sampai kapanpun tidak akan pernah sesuai dengan kehidupan yang sedang kita jalani.
Menapa? karena manusia memiliki titik jenuh. Titik dimana kita malas memahami dan memaknai kehidupan, Situasi dan kondisi yang membuat kita merasa bosan denagn hidup ini, merasa malas denagn aktifisat yang itu-itu mulu.

Jadi!, berhentilah mencari idealisme hidup, berhentilah berharap, berhentilah bermimpi.Sudah! Tinggalkan anganmu, itu hanya akan membuatmu tercekik dan terbebani keadaan. nikmati kehidupan yang ada didepan kita karena sampai kapanpun idealisme tidak akan pernah sesuai dengan hidupmu.

Tapi sishkan sedikit idealisme itu untuk semangan perjuanagn, untuk sebuah gebrakan atas hidupmu yang sekarang dijalani ini agar lebih termaknai.

Yang harus di lakukan sekarang adalah mensyukuri dan berusaha yang terbaik untuk menjalaninya. untuk meminimalisir kekecewaan di masa yang akan datang, maka pikirkanlah dari sekarang sebahagian idealisme itu, rangkai dengan cermat dan perhitungkan dengan matang. Tetapi jangan terlalu memaksakan diri, karena itu akan membuat anda semakin gila.
Wakwawww!!

Kamis, 21 Agustus 2014

Itu atau ini?

Bukan itu dan inih!.
akan tetapi inih dan ituh! Silahkan berlari
#makna_sebuah_kata

Minggu, 17 Agustus 2014

Masih terjajah

Rakyat kecil masih terjajah, kaum minioritas masih terjajah, kaum marjinal masih terpinggirkan.
Hak-hak kita terabaikan, atau bahkan mubngkin terbelenggu?
KIta masih terjajah oleh orang-orang munafik yang ada di atas sanah.

Merdeka disegala aspek

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, pekerjaan kita belum selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1950).

Artinya kita belum merdeka dari semua aspek kehidupan didalam sebuah negara. Kita masih terjajah oleh orang-orang munafik yang berada diatas sanah ! .

Merdeka dari penjajah belum tentu merdeka dari segala hal.
Dulu kita melawan para penjajah dengan semangat mental tempe sambil menggenggam bambu runcing ditangan, tapi dengan itulah kita merdeka.
Tetapi sekarang kita melawan penjajah dari luar dan dari dalam negri sendiri dengan mental Mie Instan dan PS (playstation).
Kita dibodoh-bodohi.

Kita masih terjajah dibidang ekonomi, banyak tangisan anak-anak yang kelaparan, banyak anak-anak yatim yang kehilangan Haknya. masih banyak orang-orang yang mengelus-ngelus perutnya karena beberapa hari belum makan. Bukannya mereka tidak mau berusaha, tapi kerasnya hidup jujur membuat mereka terkatung-katung. Lihatlah di ujung timur, mereka minum lumpur akibat sulitnya air bersih. Demokrasi belum sempurna, demokrasi belum merata.

Kita masih terjajah dari segi Pendidikan.
Entah berapa puluh juta anak yang putus sekolah hanya karena kemampuan pinansial ekonomi. Dimana anda DPR/MPR? Seharusnya anda mewakili aspirasi kami untuk mencapai dan mewujudkan cita-cita kami.

Terjajahnya Ideolagi bangsa kita.
Bobroknya negara kita, Tawuran, konplik kekerasan antara pelajar dengan pelajar, pelajar dengan masyarakat, ormas dengan ormas, suku dengan suku. Dan yang paling menggelikan konplik saling berebut kursi presiden, dimana kejujuran sang penyelenggara dimakan panatik dengan salah satu calon. Benar kata Gie, politik itu seperti tai kucing, mereka yang membuat pelaturan, mereka pula yang melanggarnya.

Kita masih terjajah oleh orang-orang munafik yang ada diatas sanah..

Dan kita masih terjajah oleh asing, dengan pemahaman dan ideologi yang mereka tanamkan dihati-hati dan di benak-benak pemuda, pemudi dan anak-anak bangsa melalui tayangan-tayangan televisi maupun internet yang tidak mendidik, bahkan menghancurkan masa depan mereka. Sinetron menjadi panutan, iklan menjadi makanan. Kartun anak menjadi hiburan sekaligus menjadi racun. Ini negri Bebek

Hari ini, tanggal 17 agustus tahun 2014, hari jadinya Republik Indonesia yang ke-69..
Mari kita rayakan bukan hanya dengan lomba balap karung, lomba makan kerupuk atau lomba yang lainnya, mari kita apresiasikan kemerdekaan ini dengan menatap kehidupan yang realistis, optimis dan menanamkan benih-benih ke-citaan, ke-disiplinan dan ke-Bhineka tunggal ika-an.
Persatuan bangsa!!.

Doa kami untuk negri, semoga menjadi Indonesia yang lebih baik lagi, semoga bisa mengatasi masalah kemiskinan, ketidak adilan dan semoga menjadi Indonesia yang menjungjung tinggi martabat bangsa, bisa mengatasi korupsi. Dan masih banyak lagi harapan-harapan yang kesemuanya bahan perbaikan untuk bangsa ini..

Satu hal untuk membuat negri ini menjadi negri yang seutuhnya merdeka, yaitu bertakwa kepada Tuhan dan seperti kata Bung Hatta "membentuk ribuan Soekarno, dan bukan menepuk-tangani ia seorang." Agar merdeka didegala aspek dan Mendidik anak, cucu kita dengan pendidikan moral dan tanamkan kecintaan akan tanah air. Merdeka !!!