Itu atau ini?

Bukan itu dan inih!.
akan tetapi inih dan ituh! Silahkan berlari
#makna_sebuah_kata

Masih terjajah

Rakyat kecil masih terjajah, kaum minioritas masih terjajah, kaum marjinal masih terpinggirkan.
Hak-hak kita terabaikan, atau bahkan mubngkin terbelenggu?
KIta masih terjajah oleh orang-orang munafik yang ada di atas sanah.

Merdeka disegala aspek

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, pekerjaan kita belum selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1950).

Artinya kita belum merdeka dari semua aspek kehidupan didalam sebuah negara. Kita masih terjajah oleh orang-orang munafik yang berada diatas sanah ! .

Merdeka dari penjajah belum tentu merdeka dari segala hal.
Dulu kita melawan para penjajah dengan semangat mental tempe sambil menggenggam bambu runcing ditangan, tapi dengan itulah kita merdeka.
Tetapi sekarang kita melawan penjajah dari luar dan dari dalam negri sendiri dengan mental Mie Instan dan PS (playstation).
Kita dibodoh-bodohi.

Kita masih terjajah dibidang ekonomi, banyak tangisan anak-anak yang kelaparan, banyak anak-anak yatim yang kehilangan Haknya. masih banyak orang-orang yang mengelus-ngelus perutnya karena beberapa hari belum makan. Bukannya mereka tidak mau berusaha, tapi kerasnya hidup jujur membuat mereka terkatung-katung. Lihatlah di ujung timur, mereka minum lumpur akibat sulitnya air bersih. Demokrasi belum sempurna, demokrasi belum merata.

Kita masih terjajah dari segi Pendidikan.
Entah berapa puluh juta anak yang putus sekolah hanya karena kemampuan pinansial ekonomi. Dimana anda DPR/MPR? Seharusnya anda mewakili aspirasi kami untuk mencapai dan mewujudkan cita-cita kami.

Terjajahnya Ideolagi bangsa kita.
Bobroknya negara kita, Tawuran, konplik kekerasan antara pelajar dengan pelajar, pelajar dengan masyarakat, ormas dengan ormas, suku dengan suku. Dan yang paling menggelikan konplik saling berebut kursi presiden, dimana kejujuran sang penyelenggara dimakan panatik dengan salah satu calon. Benar kata Gie, politik itu seperti tai kucing, mereka yang membuat pelaturan, mereka pula yang melanggarnya.

Kita masih terjajah oleh orang-orang munafik yang ada diatas sanah..

Dan kita masih terjajah oleh asing, dengan pemahaman dan ideologi yang mereka tanamkan dihati-hati dan di benak-benak pemuda, pemudi dan anak-anak bangsa melalui tayangan-tayangan televisi maupun internet yang tidak mendidik, bahkan menghancurkan masa depan mereka. Sinetron menjadi panutan, iklan menjadi makanan. Kartun anak menjadi hiburan sekaligus menjadi racun. Ini negri Bebek

Hari ini, tanggal 17 agustus tahun 2014, hari jadinya Republik Indonesia yang ke-69..
Mari kita rayakan bukan hanya dengan lomba balap karung, lomba makan kerupuk atau lomba yang lainnya, mari kita apresiasikan kemerdekaan ini dengan menatap kehidupan yang realistis, optimis dan menanamkan benih-benih ke-citaan, ke-disiplinan dan ke-Bhineka tunggal ika-an.
Persatuan bangsa!!.

Doa kami untuk negri, semoga menjadi Indonesia yang lebih baik lagi, semoga bisa mengatasi masalah kemiskinan, ketidak adilan dan semoga menjadi Indonesia yang menjungjung tinggi martabat bangsa, bisa mengatasi korupsi. Dan masih banyak lagi harapan-harapan yang kesemuanya bahan perbaikan untuk bangsa ini..

Satu hal untuk membuat negri ini menjadi negri yang seutuhnya merdeka, yaitu bertakwa kepada Tuhan dan seperti kata Bung Hatta "membentuk ribuan Soekarno, dan bukan menepuk-tangani ia seorang." Agar merdeka didegala aspek dan Mendidik anak, cucu kita dengan pendidikan moral dan tanamkan kecintaan akan tanah air. Merdeka !!!

Karakter

Karakter seseorang terlihat dari apa yang dia ucapkan, atau dari apa yang dia tulis. Kecuali orang munafik

Audio meningkatkan IQ

Kondisi genius.

Ini adalah kondisi di mana Anda bisa menenangkan fisik dan pikiran. Sehingga Anda semakin mudah menyerap informasi dan fokus kondisi ini sangat penting dalam membaca dan juga belajar.

Lalu baga mana caranya masuk ke kondisi genius.

Pertama kita perlu tahu dulu kondisi genius ini seperti apa. Apakah kita sudah familiar dengan kondisi ini?

Sudah pasti familiar.

Untuk Anda yang wanita, pernahkah Anda menonton sinetron sampai Anda ikut menangis?

Untuk pria, Apakah Anda pernah menonton sepak bola dan ikutan menendang ketika bolanya di depan
gawang? Atau minimal Anda gemes dengan kondisi bolanya?

Itu adalah kondisi genius. Anda fokus. Anda larut dalam kegiatan Anda. Anda tenggelam dalam dunia Anda.

Apakah ini berbahaya? Tentu saja tidak.

Kondisi genius yang paling sering kita semua lewati adalah saat kita hendak tidur dan pada saat kita bangun.
Kondisi ini adalah kondisi terbaik untuk memasukkan informasi. Jika Anda memasukkan dengan informasi negatif, maka ia akan sangat kuat terprogram.

Begitu juga dengan positif.

Kapan kondisi genius ini bisa digunakan?

Kapan saja. Asal jangan saat menjalankan alat berat atau sedang mengemudi mobil.

Anda bisa menggunakan ini untuk bekerja. Anda bisa menggunakan ini sambil membaca. Sambil bacakilat.
Bisa digunakan untuk berdoa. Untuk kontemplasi.

Bahkan membantu Anda untuk meditasi.

Bahkan anda bisa masuk ke dalam kondisi genus ini hanya dalam waktu 5 detik. Ini berdasarkan mekanisme cara belajar tubuh manusia yang begitu cepat, dan juga otomatis.
Kondisi genius adalah bagian yang penting dalam membaca. Khususnya Bacakilat. Karena saat bacakilat, Anda tidak akan efektif memotret 1 halaman per detik jika tidak dalam kondisi genius.

Nah, saya sudah sedikit menyinggung membaca atau memotret satu halaman per detik. Mungkin Anda mengatakan itu tidak mungkin. Mustahil ini dilakukan.
Ya, saya memahami mengapa Anda berpikin demikian. Tidak masalah.
Saya juga berpikir demikian awalnya. Tapi Anda punya jurus EFT bukan? Please gunakan untuk menghilangkan keraguan Anda.

Ini adalah kondisi yang setiap Anda harus kuasai. Manfaatnya seperti yang saya gambarkan sekilas di awal.
Manusia memiliki 4 gelombang otak. Masing-masing memiliki peran penting.

Audio meningkatkan IQ untuk melatih kondis senius.

4 gelombang otak.
Ada gelombang Beta, Alpha, Theta dan Delta.

Beta merupakan gelombang otak dengan frekuensi 12 ke atas. Ini adalah kondisi sadar normal dan merupakan gerbang dari dunia luar ke dunia dalam pikiran kita. Semakin tinggi frekuensi gelombang otak kita semakin tidak tenang. Hiperaktif dan tidak bisa
konsentrasi.
Semakin rendah gelombang otak kita, semakin tenang dan mudah konsentrasi.

Alpha adalah frekuensi 8-12 Hz. Ini adalah kondisi penting dalam belajar, membaca dan memrogram diri.
Cara masuk ke Alpha? Cukup tutup mata, lau tarik napas yang dalam, hembuskan. Coba lakukan 3 kali dalam mata tertutup. Lakukan sebentar sekarang.

Sudah, Anda merasa rileks dan nyaman?

Setelah alpha, ada gelombang theta. Di theta, di mana frekuensinya 4-8 Hz, kita bisa dengan mudah mengakses memori kita. Karena di gelombang ini kita bisa mengakses data dari pikiran bawah sadar kita dengan mudah.
Ini adalah kondisi yang saya ingin Anda capai.

Anda masuk sampai ke theta lalu pada saat Anda membuka mata, Anda masih akan berada di alpha dan theta. Tidak mudah untuk naik ke betha.
Semakin kita bisa berada di gelombang alpha theta, semakin tajam intuisi kita.
Kita tidak bisa mengakses intuisi ketika kita di betha. Ketika kita berusaha "megatur" intuisi kita. Semakin kita mengatur intuisi semakin ia tidak bisa muncul.

Hukum pikiran mengatakan bahwa semakin besar usaha pikiran sadar. Semakin kecil respon bawah sadar.

Baca kembali kalimat di atas dan resapi.

Pernahkan Anda suatu hari bertemu dengan teman lama Anda. Lalu Anda saling ngobro saling mencari tahu satu sama lain, tapi ternyata ia ingat nama Anda. Dan Anda.....

sama sekali tidak ingat namanya. Tapi sedikit gengsi Anda tidak ingat namanya, Anda berusaha mengingat namanya. Anda terus bertanya dalam diri, siapa namanya! Siapa namanya!

Terus bertanya... sambil ngobrol

Tapi tidak kunjung muncul betul?

Lalu Anda pun berpisah. Sekitar 10 sampai 15 menit kemudian Anda berhasil mengingat nama
teman Anda.

Oooooaaalaaah dia kan namanya ini. "Anda menyebutkan namanya"

Pernah?

Ini karena pikiran sadar Anda bekerja keras.

Semakin besar usaha pikiran sadar, semakin kecil respon bawah sadar.

Untuk membuat intuisi Anda bekerja dengan baik, pikiran sadari kita harus minggir dan mengijinkan pikiran bawah sadar kita membimbing kita.

Baca kembali kalimat di atas.

Ini adalah kunci keberhasilan kita melakukan bacakilat. Kondisi genius sangat penting. Ia akan membantu kita menyadari intuisi dengan mudah.

Kemudian ada gelombang delta. Gelomban dengan frekuensi 0.1 sampai 4 hz ini berhubungan dengan intuisi yang lebih tajam dan spiritual kita, emosi kita.
Anda pernah bertemu dengan seseorang dan langsung merasakan orang ini tidak nyaman dan Anda menghindarinya?
Itu adalah kerja dari gelombang Delta Anda.

Tips bagaimana Anda masuk ke kondisi genius dengan mudah.

Mungkin Anda mengatakan, "Saya tuh susah masuk kondisi genius. Saya tidak bisa rileks. Pikiran saya terus ke mana-mana."

Okay...

Kondisi genius adalah kondisi yang kita dapatkan sesaat sebelum kita tidur dan pada saat kita bangun.
Kita perlu melakukannya dengan sengaja mempertahankan diri kita tidak tertidur.

Lalu apa yang Anda lakukan saat Anda mau tidur?

Apakah Anda merebahkan diri Anda, lalu dalam pikiran Anda terus mengatakan dengan maksa saya harus tidur, saya harus tidur?

Atau setelah Anda merebahkan diri, Anda tutup mata dan pasrah. Melepaskan semua ketegangan
fisik Anda dan terlelap tidur.
Biarkan diri Anda rileks. Ijinkan ini terjadi. Semakin diatur semakin betha Anda kuat.

Berikut adalah link untuk Anda mengunduh Audio Meningkatkan IQ.

http://newsletter.aquariuslearning.co.id/lt.php?s=c58b579cfa477d9e8abc3c44f1eba3ff&i=10A31A10A21 (http://newsletter.aquariuslearning.co.id/lt.php?s=c58b579cfa477d9e8abc3c44f1eba3ff&i=10A31A10A21)

Untuk hasil maksimal, jangan dengarkan saat Anda lelah atau malam hari sebelum tidur, walaupun akan membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Dengarkan saat Anda segar dan dalam perjalanan ke kantor (Jangan sambil menyetir karena Anda butuh menutup mata Anda)

Nikmati Audio ini untuk meningkatkan konsentrasi Anda dalam membaca dan menjalankan aktivitas apapun yang membutuhkan konsentrasi.

(artikel ini saya buat dengan perstujuan Agus Setiawan dari bacakilat.com..)